PASANGAN
Allah Swt. berfirman, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar Ruum [30] : 21)
Kebahagiaan tidaklah datang karena kelebihan pasangan kita. Demikian juga kesedihan, tidaklah muncul akibat kekurangan pasangan kita. Sedih dan bahagia itu lebih kerana terampil atau tidaknya kita bertolak ansur dengan kelebihan dan kekurangan pasangan kita. Justeru, bahagia akan muncul apabila tepat menyedari kelebihan dan kekurangan pasangan kita.
Melihat kelebihannya kita bersyukur dan tidak sombong. Melihat kekurangannya kita memposisikan diri sebagai pendamping dan penyokongnya. Karena pasangan kita adalah amanah dari Allah Swt.
Sikap yang perlu kita biasakan terhadap pasangan kita adalah berterimakasih. Berterimakasih kepada manusia adalah salah satu cara kita bersyukur kepada Allah Swt. Pasangan kita adalah karunia yang teramat besar dari Allah Swt. Perhatikan pasangan kita, ia telah menyiapkan dirinya untuk menjadi pendamping kita, dengan segala kelebihan dan kekurangan kita. Membantu kita dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Menikah adalah gerbang awal yang akan mengantarkan kita pada pengetahuan tentang siapa pasangan kita seutuhnya. Akan lebih banyak kelebihan yang nampak, demikian juga akan lebih banyak kekurangan yang terlihat. Fokus kita adalah pada kelebihannya tanpa perlu melebih-lebihkan. Sedangkan kekurangannya adalah ladang amal bagi kita untuk memperbaikinya.
Membangun keluarga yang sakinah memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Bersikaplah ridho atas kelebihan dan kekurangan pasangan kita. Kemudian lanjutkan dengan memaksimamkan ikhtiar untuk mensyukuri kelebihan dan memperbaiki kekurangan. Semoga kita bersama pasangan kita tergolong pasangan-pasangan yang ada dalam ridho Allah Swt., meraih sakinah di dunia dan di akhirat. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.[]
No comments:
Post a Comment