24 JAM
Allah Swt. memberikan modal waktu yang sama kepada setiap orang. Iaitu dua puluh empat jam sehari semalam. Dalam sepanjang waktu tersebut, ada orang yang mampu menyelesaikan beberapa amanah tugas atau pekerjaan. Dalam sepanjang waktu tersebut pula ada orang yang mampu menghafalkan beberapa ayat atau surah Al Quran, atau mengulang kembali hafalannya. Dalam sepanjang waktu tersebut pula ada yang mampu memaksimamkan shalat fardhu di awal waktu, lengkap dengan shalat sunnah. Ada juga yang menyumbang jasa dengan membantu mereka yang memerlukannya.
Akan tetapi, dalam sepanjang waktu dua puluh empat jam itu ada juga orang yang tidak banyak mendapatkan apa-apa. Waktunya berlalu begitu saja, tanpa diisi dengan amal sholeh. Lebih menyedihkan lagi, ada yang menghabiskan waktunya dengan perbuatan sia-sia, bahkan kemaksiatan. Na’udzubillahi mindzalik. Sungguh rugi orang yang seperti ini.
Allah Swt. berfirman, “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr [103] : 1-3)
No comments:
Post a Comment