DOA NABI ADAM a.s.
Nabi Adam a.s awalnya berada di dalam surga bersama Siti Hawa. Kemudian, mereka melakukan sebuah kesalahan yang menyebabkan keduanya turun ke dunia. Dari segala indah, segala ada, menjadi segala susah. Dari dekat dengan istri, menjadi jauh. Dari kedudukan yang begitu mulia, menjadi begitu rendah di dunia.
Akan tetapi Allah Swt. kemudian memberikan ilham kepada nabi Adam untuk memanjatkan doa kepada-Nya. Sebuah doa yang mampu mengembalikan segala yang telah hilang itu. Inilah doa taubat nabi Adam as. kepada Allah Swt.
Allah Swt. mengabadikan doa tersebut di dalam Al Quran, “Robbanaa zholamna anfusanaa, wa inlam taghfirlanaa watarhamnaa lanakuunannaa minal khoosiriin”, yang artinya, “Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, maka niscaya kami termasuk ke dalam orang-orang yang rugi.” (QS. Al A’raaf [7] : 23)
Saudaraku, nabi Adam a.s, manusia yang memiliki kedudukan teramat mulia, bertaubat kepada Allah Swt. Dan kunci utama taubat adalah mengakui kepada Allah Swt. mengenai kesalahan, dosa, maksiat yang kita lakukan. Lihatlah nabi Adam, beliau tidak mencari kambing hitam dengan cara menyalahkan iblis yang telah menipunya. Beliau juga tidak menyalahkan pasangan hidup yang tidak melarangnya dalam melanggar larangan Allah Swt. Sebaliknya nabi Adam mengakui kezholiman dirinya sendiri.
Malahan, nabi Adam pun mengakui bahwa sesungguhnya hidup tanpa ampunan Allah Swt., hidup tanpa curahan rahmat kasih sayang Allah Swt., pastilah itu hidup yang rugi. Hanyalah atas rahmat Allah, hanyalah atas pertolongan Allah, hidup kita akan beruntung.
Oleh kerana itu, mengakui kesalahan diri sendiri, memohon ampunan Allah, dan memohon curahan kasih sayang Allah Swt., itulah yang akan menjadi kunci pembuka jalan keberuntungan di dalam hidup kita.
Niscaya Allah Swt. akan menggantikan kehinaan dengan kemuliaan, menggantikan kegelapan dengan cahaya yang terang-benderang, menjadikan sempit menjadi lapang, menjadikan gelisah dengan ketenangan
Segala jalan keselamatan dan keberuntungan hanyalah datang dari Allah Swt. Dan, Allah Swt. memberikan jalan itu kepada orang-orang yang bertaubat serta mengharap ampunan dan rahmat Allah Swt.
“Robbanaa zholamna anfusanaa, wa inlam taghfirlanaa watarhamnaa lanakuunannaa minal khoosiriin.”
No comments:
Post a Comment