Menurut pemeran Nadia dalam KMGP itu, keputusan memilih berkarir di dunia peran ini punya banyak pertimbangan.
Dream - Bagi aktris pendatang baru Izzah Fajrina, bermain film memerlukan pengorbanan. Sebab, dirinya harus menunda studi strata dua ke Jepang.
"Pengumuman seleksi KMGB itu sehari sebelum pengiriman formulir terakhir ke Jepang. Ya, seharusnya Oktober ini berangkat ke Jepang," katanya usai peluncuran poster Ketika Mas Gagah Pergi, Jumat, 6 November 2015.
Menurut pemeran Nadia dalam KMGP itu, keputusan memilih berkarir di dunia peran ini punya banyak pertimbangan. Sebab, orang tuanya memiliki ketakutan jika dirinya berangkat ke Negeri Sakura itu seorang diri.
"Orang tua sebetulnya khawatir kalau saya ke Jepang. Makanya kemudian dirundingkan untuk tetap di Indonesia dulu. Tapi enggak sampai pakai salat Istiqoroh dulu," kata lulusan Jurusan Biologi, Universitas Airlangga Surabaya ini.
Namun, keputusan untuk bermain film KMGP itu menurutnya tidak sia-sia. Sebab, dia mendapat banyak pengalaman unik.
"Aku harus jatuh dua kali saat adegan syuting seminar di depan banyak orang karena untuk pertama kalinya pakai high heels yang tinggi," ujarnya tersenyum malu.
Selain itu, karena bermain film ini dirinya menjadi lebih mengenal Indonesia. Perasaan itu dia alami ketika menjalani pengambilan gambar di Ternate.
"Alam di sana indah, makanannya enak dan penduduknya sangat ramah. Bahkan kami sampai diarak-arak. Padahal kita mah apa atuh," seloroh gadis asli Surabaya ini.
Suka artikel ini ?
No comments:
Post a Comment