Saturday 29 August 2015

SYUKUR

Bersyukur adalah ciri dari orang yang beriman. Orang yang beriman sebagaimana pesan Rasulullah Saw., adalah orang yang ajaib kerana dia yang tiada pernah rugi di dalam hidupnya.

Rasulullah Saw. bersabda, “Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Segala keadaan yang dialaminya sangat menakjubkan. Setiap takdir yang ditetapkan Allah bagi dirinya merupakan kebaikan. Apabila ia mengalami kebaikan, dia bersyukur, dan hal itu merupakan kebaikan baginya. Dan, apabila ia tertimpa keburukan, maka dia bersabar dan hal itu merupakan kebaikan baginya.” (HR. Muslim)

Seperti perumpamaan satu biji benih yang tertimpa hujan, kemudian ia tumbuh dan semakin besar. Akarnya menembusi ke tanah, batangnya berdiri kukuh, rantingnya menjulang dan dedaunannya rimbun rindang menjadi tempat untuk berteduh berbagai makhluk. Atau, seperti anak sapi yang makan rumput, ia semakin besar dan menghasilkan susu yang bermanfaat bagi lebih banyak makhluk.

Maasyaa Allah! Demikianlah gambaran orang yang bersyukur itu. Allah Swt. akan melipatgandakan karunia baginya hingga pelipatgandaan yang tiada pernah terkirakan sebelumnya.

Jadi, jangan takut tidak kebagian rezeki Allah, namun takutlah jika kita tidak mensyukuri nikmat Allah. Syukur itu seperti tali yang mengikat nikmat yang sudah ada dan menarik berbagai nikmat lainnya yang belum ada. Allah Swt. berfirman, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim [14] : 7)

Oleh kerana itu, tak perlu sibuk memikirkan nikmat yang belum ada. Kerana nikmat yang belum ada itu sudah janji Allah, akan Dia berikan kepada kita jikalau kita bersyukur kepada-Nya. Maka, sibuklah mensyukuri nikmat-Nya. Seperti ada almari yang terkunci dan di dalamnya ada makanan yang enak yang kita inginkan, Apakah kita akan memikirkan makanan itu atau memikirkan untuk mencari kuncinya? Tentu kita akan sibuk mencari kuncinya. Nah, syukur adalah kunci.

Allah mustahil ingkar janji. Allah pasti memenuhi janji-Nya. Jikalau kita bersyukur, Allah akan lipatgandakan nikmat-Nya untuk kita. Semoga kita tergolong hamba-hamba-Nya yang pandai bersyukur. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.[]

No comments:

Post a Comment