Tuesday 28 July 2015

DOA NABI YUNUS

“Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka innii kuntu minazh zhoolimiin.”

“Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zholim.” (QS. Al Anbiyaa [21] : 87)

Ini adalah doa nabi Yunus a.s yang dijanjikan oleh Allah Swt. akan menjadi jalan keluar dari berbagai kesulitan yang sedang dihadapi oleh nabi Yunus a.s.

Sekilas kita ingat kembali, bahwa Allah Swt. memerintahkan nabi Yunus a.s untuk berdakwah kepada kaumnya. Akan tetapi kaumnya itu membangkang dan bebal, tidak mau mengikuti sedikitpun dakwah yang beliau sampaikan. Setelah sedaya upaya nabi Yunus a.s kerahkan, lantas beliau pergi meninggalkan mereka dengan keadaan marah dan putus asa. Padahal belum datang ketentuan Allah Swt. kepadanya. Sehingga Allah Swt. memberikannya ujian berupa kejadian demi kejadian yang terangkum dalam tiga kegelapan tadi.

Doa nabi Yunus a.s ini diabadikan oleh Allah Swt. di dalam Al Quran, “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka innii kuntu minazh zhoolimiin”, yang artinya, “Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zholim.” (QS. Al Anbiyaa [21] : 87)

Barangsiapa yang ingin diberikan keselamatan dari setiap persoalan, maka milikilah keyakinan yang kuat kepada Allah Swt. Jangan menuhankan apapun selain Allah Swt. Hanya Allah semata yang ada di hati kita, yang menjadi tujuan setiap amal kita, yang kita harapkan pertolongannya.

Kemudian, tanamkanlah di dalam hati pengakuan bahwa hanya Allah Yang Maha Sempurna, tidak ada kekurangan, kesalahan dalam hal apapun. Allah Maha Suci dari segala kekurangan.

Dan, kunci yang terakhir adalah mengakui bahwa diri kita ini adalah hamba yang zholim terhadap diri sendiri, banyak melakukan salah dan dosa. Semakin kita mengakui keburukan dan dosa-dosa kita di hadapan Allah, inilah yang akan mengundang pertolongan Allah Swt.

Atas izin Allah Swt., maka nabi Yunus a.s pun selamat setelah memanjatkan doa tersebut. Allah Swt. berfirman, “Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. Al Anbiyaa [21] : 88).

Marilah kita teladani doa nabi Yunus a.s ini. Tanamkanlah di dalam hati kita keyakinan yang kukuh kepada Allah Swt. Jadikanlah hanya Allah Swt. yang menjadi tujuan hidup kita. Dan, senantiasa sadari bahwa sesungguhnya kita adalah makhluk lemah yang penuh dosa, dan tiada yang mampu menyelamatkan kita dari dosa-dosa selain ampunan dan pertolongan Allah Swt.

No comments:

Post a Comment