Tuesday, 8 September 2015

IMAN, TANDA ALLAH CINTA

Sebagian kita menyangka bahwa harta adalah segalanya. Dengan harta semuanya makin mudah. Bersyukur memang jika kita berharta, apalagi jika kita dapat menyalurkan harta tersebut pada jalan kebaikan. Namun bagaimana jika kita luput dari dunia. Harta kita barangkali habis, hilang, dirampas. Sebenarnya, itu pun patut kita syukuri jika Allah masih memberi kita iman.

Ingatlah keimanan itu begitu berharga kerana iman hanya special untuk orang beriman. Iman hanya diberikan kepada hamba yang Allah pilih. Iman hanya terkhusus bagi siapa yang Allah cinta. Bedanya dengan harta, orang kafir pun mampu mendapatkan bagiannya. Orang beriman dan orang yang sangat kufur sekali pun sama-sama diberi harta. Sedangkan bagaimana dengan iman? Iman hanya ada pada sisi orang beriman. Maka inilah yang patut kita sykuri. Meskipun dunia tidak kita dapat, kita harus tetap bersyukur masih ada sedikit harta yang Allah beri. Meskipun harta kita terbatas, masih ada iman yang begitu berharga yang masih kita rasakan nikmatnya.

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,

“Sesungguhnya Allah memberi dunia pada orang yang Allah cinta maupun tidak. Sedangkan iman hanya diberikan kepada orang yang Allah cinta.”

Syukurilah yang sedikit kerana masih ada iman, nikmat tiada tara yang Allah beri. Nabi saw bersabda,

“Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.”

Teruslah bersyukur, maka akan diberi tambahan nikmat. Allah Ta’ala berfirman,

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.” (QS. Ibrahim: 7)

Sebenarnya kita sudah mendapatkan dunia seisinya saat kita diberi rasa aman, diberi kesehatan badan dan diberi nikmat makan oleh Allah. Dengan nikmat-nikmat yang terus kita dapat setiap harinya, maka meskipun kurang harta, masih tetap kita harus bersyukur karena dunia seisinya sebenarnya telah kita raih. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa di antara kalian merasa aman di tempat tinggalnya, diberikan kesehatan badan, dan diberi makanan untuk hari itu, maka seolah-olah dia telah memiliki dunia seluruhnya.”

Jadilah orang yang qonaah, selalu merasa cukup dengan nikmat yang Allah beri.

Iman dan takwa itu begitu berharga. Oleh kerananya, selalu mintalah pada Allah iman dan takwa. Mohonlah pada Allah, jangan sampai iman ini hilang di saat malaikat maut mencabut nyawa kita. Iman dan takwa itulah tanda Allah cinta. Sedangkan harta belum tentu tanda Allah cinta pada hamba.

Semoga kita menjadi orang-orang yang sentiasa bersyukur, bertakwa dan beriman kepada Allah Swt.  Aamiin yaa Robbal ‘aallamiin.

No comments:

Post a Comment