Sunday, 20 September 2015

KELUASAN BERSEDEKAH

Dalam sebuah keterangan yang diriwayatkan dari Abu Musa r.a disebutkan bahwasanya Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Setiap muslim harus bersedekah.” Para sahabat bertanya, “Wahai nabi, bagaimana jika dia tidak memiliki sesuatu untuk disedekahkan?” Rasulullah Saw. menjawab, “Hendaklah ia bekerja, kemudian hasilnya untuk diri sendiri dan untuk bersedekah.”

Para sahabat bertanya lagi, “Bagaimana jika ia tidak mampu bekerja?” Rasulullah Saw. menjawab, “Hendaklah ia memberikan pertolongan kepada orang yang memerlukankan pertolongan.” Mereka bertanya lagi, “Bagaimana jika itupun tidak bisa ia lakukan?” Rasulullah Saw. menjawab, “Hendaklah ia memerintahkan suatu kebaikan.” Mereka bertanya lagi, “Jika itupun tidak sanggup ia lakukan?” Rasulullah Saw. menjawab, “Hendaklah ia menghindari dari berbuat kejelekan maka demikian itu merupakan sedekah baginya.” (HR. Bukhori dan Musim)

Maa shaa Allah, betapa besar ruang kesempatan bagi seorang muslim untuk bersedekah. Sehingga hampir tidak ada alasan sebenarnya untuk tidak bersedekah. Tidak punya harta bukan jadi alasan bagi seorang muslim untuk tidak bersedekah. Tidak mampu bekerja pun demikian, bukan jadi alasan baginya untuk tidak bersedekah.

Sampai pada batas di mana seorang muslim tidak sanggup melakukan apapun bahkan sekadar menyeru kepada kebaikan sekalipun, maka cukuplah baginya untuk menjauhi sikap-sikap buruk atau sia-sia. Cukuplah baginya untuk menjaga diri agar tidak mengganggu tetangganya, tidak menyakiti hati saudaranya, tidak mencela sesamanya. Karena jika inipun masih tidak mampu, betapa ia termasuk orang yang merugi. Sudah diberikan keleluasaan sedemikian luas untuk bersedekah, masih saja tidak memanfaatkannya.

Kerana begitu derasnya syaitan menggoda kita untuk meringankan lisan kita untuk mengungkit kebaikan, menghina kekurangan orang lain, melontarkan kata-kata yang sia-sia yang membuat tersinggung orang lain.

Saudaraku, semoga kita termasuk hamba-hamba Allah yang giat bersedekah, walaupun sedang berada dalam kondisi yang sulit sekalipun. Semoga Allah sentiasa membimbing kita agar sentiasa istiqomah memberi manfaat bagi orang lain dan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan buruk yang boleh menyakiti orang lain. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.

No comments:

Post a Comment