Saturday, 5 September 2015

ALLAH AL MUHYI DAN AL MUMIT

Al Muhyi, Allah yang Maha Menghidupkan, dan Al Mumit, Allah yang Maha Mematikan. Tidak ada satupun yang mampu membuat makhluk menjadi hidup kecuali Allah, dan tidak ada satupun yang mampu membuat makhluk menjadi mati kecuali Allah.

Allah Swt. berfirman, “Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)”. (QS. Ali ‘Imran [3] : 27)

Penting bagi kita untuk memahami arti hidup. Kerana ada orang yang hidup tetapi sebenarnya dia tidak hidup. Badannya hidup, tapi hatinya tidak hidup dengan keimanan. Memang jasadnya hidup, tapi dia tidak memberikan manfaat.

Berkaitan dengan mati, Allah Swt. berfirman, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati..” (QS. Ali ‘Imran [3] : 185). Tidak ada satupun makhluk yang tidak akan mati. Bencana alam, kecelakaan, bukanlah penyebab kematian, melainkan ianya hanya salah satu jalan kematian. Kerana mati itu banyak jalannya, kerana peperangan, atau kerana bencana alam, atau kerana penyakit, atau kerana faktor usia. Namun, tanpa semua itupun setiap manusia akan mati jikalau Allah menghendaki.

Tentara meninggal dunia di tempat tidurnya. Ada anak kecil yang meninggal dunia mendahului ibu bapanya bahkan atuk neneknya. Ada yang sihat tiba-tiba meninggal dunia sedangkan yang sakit masih hidup. Demikianlah Allah menghendaki hidup dan mati setiap makhluk.

Kematian bukanlah hal yang harus kita takuti, karena setiap makhluk sudah ditetapkan kematiannya oleh Allah Swt. Yang perlu kita khawatirkan adalah jikalau kita mati dalam keadaan tidak husnul khotimah. Husnul Khotimah diraih dengan ‘menghidupkan’ hati dengan keyakinan kepada Allah serta ‘menghidupkan’ jasad dengan ibadah kepada-Nya.

Semoga Allah menggolongkan kita sebagai hamba-Nya yang hidup dalam penghambaan kepada-Nya, dan mati dalam keadaan husnul khotimah. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.

No comments:

Post a Comment