Presiden Susilo simpati keluarga penumpang MH370
Tarikh: March 25, 2014
JAKARTA - INDONESIA. Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono melahirkan rasa simpati dan dukacita kepada seluruh keluarga penumpang MH370 yang dilaporkan hilang di selatan Lautan Hindi.
Susilo, dalam akaun twitter beliau @SBYudhoyono, turut merakamkan perasaan sedih yang mendalam khususnya kepada keluarga tujuh warga Indonesia yang merupakan antara 227 penumpang pesawat tersebut.
"Indonesia berdukacita atas tragedi yang menimpa MH370, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah.
"Dukacita mendalam khususnya bagi keluarga tujuh penumpang MH370 asal Indonesia," kata Presiden Indonesia itu seperti dipetik agensi berita Antara di sini, Selasa.
Susilo turut menyampaikan rasa dukacita kepada kerajaan dan rakyat Malaysia berikutan tragedi yang berlaku itu.
"Kepada bangsa Malaysia dan PM (Perdana Menteri Datuk Seri) Najib Razak, kami mengucapkan dukacita atas tragedi ini," kata Presiden Indonesia itu.
Dalam sidang media malam tadi, Najib mengumumkan penerbangan pesawat Malaysia Airlines MH370 berakhir di selatan Lautan Hindi.
Penerbangan MH370 yang membawa 227 penumpang dan 12 anak kapal berlepas dari Lapangan Terbang Antarabangsa KL pada 12.41 tengah malam 8 Mac, menuju ke Beijing, hilang daripada skrin radar sejam kemudian.
Pesawat itu sepatutnya mendarat di Beijing pada 6.30 pagi hari yang sama. - Bernama
Susilo, dalam akaun twitter beliau @SBYudhoyono, turut merakamkan perasaan sedih yang mendalam khususnya kepada keluarga tujuh warga Indonesia yang merupakan antara 227 penumpang pesawat tersebut.
"Indonesia berdukacita atas tragedi yang menimpa MH370, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah.
"Dukacita mendalam khususnya bagi keluarga tujuh penumpang MH370 asal Indonesia," kata Presiden Indonesia itu seperti dipetik agensi berita Antara di sini, Selasa.
Susilo turut menyampaikan rasa dukacita kepada kerajaan dan rakyat Malaysia berikutan tragedi yang berlaku itu.
"Kepada bangsa Malaysia dan PM (Perdana Menteri Datuk Seri) Najib Razak, kami mengucapkan dukacita atas tragedi ini," kata Presiden Indonesia itu.
Dalam sidang media malam tadi, Najib mengumumkan penerbangan pesawat Malaysia Airlines MH370 berakhir di selatan Lautan Hindi.
Penerbangan MH370 yang membawa 227 penumpang dan 12 anak kapal berlepas dari Lapangan Terbang Antarabangsa KL pada 12.41 tengah malam 8 Mac, menuju ke Beijing, hilang daripada skrin radar sejam kemudian.
Pesawat itu sepatutnya mendarat di Beijing pada 6.30 pagi hari yang sama. - Bernama
No comments:
Post a Comment