Sunday, 6 September 2015

HATI INGAT PADA ALLAH

Dimanapun kita berada, setiap masa, sesungguhnya Allah pasti memperhatikan kita. Dimanapun kita berada, setiap masa, sesungguhnya ada malaikat yang mencatat setiap ucapan dan amal perbuatan kita.

Rasulullah Saw. menerangkan hal ini sebagai konsep ihsan.

Ketika malaikat Jibril a.s bertanya kepada Rasulullah Saw. mengenai ihsan, maka beliau Saw. bersabda, “Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat–Nya. Walaupun engkau tidak melihat–Nya, sesungguhnya Dia melihatmu.” (HR. Muslim)

Semakin kuat iman seseorang, maka semakin mudah ia untuk selalu ingat kepada Allah Swt. Sebaliknya, semakin lemah imannya, maka akan semakin jauh dia dari mengingat Allah Swt. Kita perlu mengukur kadar keimanan kita. Mengukurnya bukan dengan pengakuan lisan, tapi dengan kejujuran hati.

Semakin seseorang ingat terus kepada Allah, dalam setiap keadaan, maka itu tanda iman yang kuat. Semakin imannya kuat, yakin kepada Allah, maka dunia ini baginya semakin tidak menarik. Mengapa? Kerana yang menarik baginya hanyalah Allah Swt. Semakin imannya kuat, maka semakin tidak tertarik ia untuk bergantung kepada makhluk. Mengapa? Kerana satu-satunya tempat bergantung baginya hanyalah Allah Swt.

Semakin kuat iman seseorang, maka pangkat dan jawatan baginya tak berarti lagi. Kerana ia akan fokus pada tanggungjawab menjalankannya. Ia ingat bahwa itu adalah amanah dan akan diperhitungkan di hadapan Allah Swt. di yaumil hisab. Ia tidak akan membangga-banggakan pangkat, jawatan itu, kerana yang terbayang olehnya adalah pertanggungjawaban atas amanah itu. Ia tidak akan membangga-banggakan harta kekayaan, kerana yang terbayang olehnya adalah hisabnya, setiap satu sen yang ia gunakan akan dipertanggungjawabkan. Maa shaa Allah.

Justeru, penting bagi kita berusaha agar iman kita selalu meningkat. Iman kita memang akan naik turun, namun penting bagi kita berikhtiar agar setelah turun, selalu naik lagi lebih tinggi dan lebih tinggi lagi. Kuncinya adalah dengan mengingati Allah Swt. di setiap waktu kita, selalu menghadirkan Allah di dalam hati dan fikiran kita.

Allah Swt. berfirman, “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar Ra’du [13] : 28)

Semoga kita tergolong orang-orang yang senantiasa mengingat Allah Swt. dalam keadaan apapun. Sehingga kita memiliki iman yang kuat dan meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.

No comments:

Post a Comment