Buat renungan kita bersama :
Suatu malam seekor ular menyelit masuk ke dalam gudang kayu. Secara tak sengaja, ia menyusur di atas gergaji. Tajamnya mata itu gergaji menyebabkan perut ular terluka..
Ular beranggapan gergaji itu menyerangnya.
Ia pun membalasnya dengan mematuk gergaji itu berkali-kali, serangan tersebut menyebabkan luka parah di bagian mulutnya.
Marah dan sakit yang amat sangat, ular itu berusaha mengerahkan kemampuan terakhirnya untuk mengalahkan 'musuh' tersebut. Ia pun membelit gergaji itu sekuat tenaga. Belitan tersebut menyebabkan lukanya teramat parah dan akhirnya ia pun mati di situ.
Di saat beremosi dan marah, rasanya mudah sekali bagi kita untuk melukai dan menyakiti orang lain.
Padahal kalaulah benar-benar kita sedar, sebenarnya yang akan terluka dan sakit adalah diri kita sendiri.
"Bukanlah orang yang kuat itu orang yang menang bertumbuk, tetapi orang yang kuat ialah orang yang mampu mengawal diri daripada sifat marah."
Kongsi bersama
: Sahabat2ku:
Jangan tertipu
dengan usia MUDA
karena syarat Mati
TIDAK harus TUA.
Jangan terpedaya dengan
tubuh yang SEHAT
karena syarat Mati
TIDAK mesti SAKIT
Jangan terperdaya dengan
Harta Kekayaaan
Sebab
Si kayapun tidak pernah
menyiapkan Kain Kafan
buat dirinya
meski cuma Selembar.
Mari Terus berbuat BAIK,
berniat untuk BAIK,
berkata yang BAIK-BAIK,
Memberi nasihat yang BAIK
Meskipun TIDAK banyak orang yang mengenalimu dan Tidak suka dgn Nasihatmu
Jadilah bagai Jantung
yang tidak terlihat,
Tetapi terus berdenyut
setiap saat hingga kita
terus dapat hidup, berkarya
dan menebar manfaat
bagi sekeliling kita
sampai diberhentikan
oleh NYA
Sahabat2ku:
"Waktu yang kusesali adalah
jika pagi hingga .
matahari terbenam,
'Amalku tidak bertambah
sedikitpun,
padahal aku tahu saat ini
umurku berkurang".
Renung-renungkan lah..
No comments:
Post a Comment