SELALU TAKAFURI KEJADIAN SEHARI-HARI
Kita yakin bahwa segala kejadian di dunia ini, baik yang besar maupun yang paling kecil sekalipun, tidak ada yang sia-sia. Semua terjadi atas izin Allah Swt., dan setiap yang Allah kehendaki pasti mengandung hikmah yang kita jadikan pelajaran.
Berjumpa dengan orang yang sedang marah-marah hingga melontarkan kata-kata kasar dan kotor, hendaklah kita tafakuri mengapa kita berjumpa dengan kejadian ini. Petik hikmahnya bahwa Allah Swt. mengingatkan kita agar lebih cekap mengendalikan emosi dan tidak meniru perilaku seperti ini. Atau, saat bertemu dengan seekor kucing yang mengelus-elus anaknya dengan lembut, fikirkanlah bahwa Allah sedang mengingatkan kita tentang makna tanggungjawab, sikap saling sayang-menyayangi dengan sesama.
Allah Swt. berfirman, “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali ‘Imron [3] : 190-191)
Saat berjumpa dengan orang yang sopan, sikapnya terpelihara, tutur katanya terjaga, tulus dan apa adanya tanpa dibuat-buat. Maka, tafakuri dan renungkan bahwa Allah Yang Maha Memberi Petunjuk sedang mengingatkan kita untuk memeriksa diri apakah kita pun sudah memiliki sikap yang sopan dan tutur kata yang baik.
Sungguh, setiap kejadian adalah sarana untuk kita belajar dan belajar lagi. Semakin memperbaiki diri dari hari kehari. Dalam ayat di atas Allah telah menerangkan kepada kita bahwa sesungguhnya orang berakal adalah orang yang senantiasa mengambil pelajaran dari setiap kejadian. Semoga kita termasuk orang-orang yang terampil menafakuri setiap kejadian dan mengambil pelajaran. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.
No comments:
Post a Comment