Monday, 29 August 2016

SHIRK
Shirk is not merely the act of worshipping idols or acknowledging any other creator besides Allah the Almighty. It has a much broader perspective. Shirk (associating partners with Allah the Almighty) is the biggest and most dangerous threat and it can nullify one’s good deeds as mentioned by Allah the Almighty in Chapter 6 (Surah al-An’am), verse 88:
Which means: This is the guidance of Allah: He giveth that guidance to whom He please, of His worshippers. If they were to join other gods with Him, all that they did would be vain for them.
Someone who dies in shirk will be cast into hellfire and will stay there for eternity as mentioned by Allah the Almighty in the Quran Chapter 5 (Surah al-Maidah), verse 72:
Which means: They do blaspheme who say: "Allah is Christ the son of Mary." But said Christ: "O Children of Israel! Worship Allah, my Lord and your Lord." Whoever joins other gods with Allah,- Allah will forbid him the garden, and the Fire will be his abode. There will for the wrong-doers be no one to help.

SYIRIK
Syirik bukan sekadar diertikan dengan seseorang menyembah berhala atau mengakui adanya pencipta selain daripada Allah, ia sebenarnya lebih luas daripada itu. Syirik merupakan ancaman dan bahaya yang terbesar serta dianggap penyakit yang paling berbahaya. Syirik menggugurkan seluruh amalan soleh, firman Allah Subhanahu Wa Taala dalam surah al-An`am ayat 88:
Yang bermaksud: Yang demikian itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada sesesiapa yang dihendaki-Nya daripada hamba-hamba- Nya. Seandainya mereka mempersekutukan (Allah dengan sesuatu yang lain) nescaya gugurlah apa yang mereka telah kerjakan (daripada amalan yang baik).
Seseorang yang mati dalam keadaan syirik sudah pasti dimasukkan ke dalam neraka dan kekal selamanya. Allah Subhanahu Wa Taala berfirman dalam surah al-Maidah ayat 72
Yang bermaksud: Padahal al-Masih sendiri berkata,"Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhan kamu, bahawasanya sesiapa yang menyekutukan Allah dengan sesuatu yang lain, maka Allah pasti mengharamkan kepadanya syurga dan tempat kembalinya ialah neraka. Tiadalah seorang penolong pun bagi orang yang berlaku zalim."

No comments:

Post a Comment