Sunday, 7 January 2018

Hari kiamat merupakan hari kebangkitan seluruh umat manusia dari Nabi Adam sampai manusia terakhir.
Kapan datangnya kiamat itu, hanya Allah SWT saja yang mengetahuinya, akan tetapi Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam telah memberikan cici-ciri dan tanda-tanda jika kiamat itu akan tiba.
Diantara tanda-tanda datangnya hari kiamat itu sudah dijelaskan dalam beberapa hadits yang sohih, dan salah satunya adalah munculnya Imam Mahdi.
Tanda-tanda tentang kelahiran dan kemuculan Imam Mahdi ini terdapat dalam beberapa hadits.
Ummu Salamah ra, berkata: Adalah Nabi Shallallahu alaihi wasallam, bersabda: “Imam Mahdi itu dari keluargaku dari keturunan anak Fatimah” (Sunan Abu Dawud Kitab Al-Fitan wal-Malahim. Bab Dzikru al-Mahdi, Ibn Majah, Al Hakim dan At Thabra)
Abu Sa’id al-Khudriy ra, Ia berkata: Adalah Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda: ”Imam Mahdi dari keluargaku, lebar dahinya, mancung hidung-nya, pada masanya dunia penuh keadilan dan kedamaian serta kejujuran, sebagaimana sebelumnya penuh dengan kezaliman dan kemaksiatan, ia akan menjadi khalifah dimuka bumi selama tujuh tahun” (HR. Abu Dawud, Kitab al-Fitan wal-Malahim. Bab Dzikru al- Mahdiy )
Berikut ini adalah tanda-tanda yang sudah terjadi tentang kemunculan Imam Mahdi
1. Gerhana matahari dan bulan (1981 dan 1982)
“Sebelum kemunculan Imam Mahdi, akan berlaku secara berturut-turut 2 gerhana pada bulan Ramadhan..” (Ibn Hajar Al haitami, Al Qaul Al Mukhtasar fi ‘alamat Al mahdi Al Muntazar)
“Akan ada dua gerhana matahari di bulan Ramadhan sebelum kedatangan Al Mahdi.” (Mukhtasar Tazkirah Qurtubi)
“Telah sampai kepadaku bahwa sebelum Al Mahdi datang, bulan akan gerhana dua kali di bulan Ramadhan.” (Diriwayatkan oleh by Abu Nu’aym dalam al-Fitan)
“Gerhana matahari di pertengahan bulan Ramadhan dan gerhana bulan di akhirnya.” (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi Alamat al-Mahdi Akhir al-zaman, hal. 37)
Jika melihat beberapa dalil di atas, maka sadarilah bahwa tanda-tanda kemunculan Imam Mahdi ini sudah terjadi.
Ya, karena gerhana bulan dan matahari tercatat pernah terjadi pada bulan Ramadhan pada tahun 1981 dan 1982.
2. Munculnya bintang berekor atau komet (1986)
“Sebelum kemunculan Imam Mahdi, sebutir bintang berekor akan muncul dari arah timur.” (Ibn Hajar Al Haitami, Al Qaul Al Mukhtasar fi ‘alamat Al Mahdi Al Muntazzar)
“Munculnya bintang itu akan terjadi setelah gerhana matahari dan bulan.” (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi Alamat al-Mahdi Akhir al-zaman, hal. 32)
Jika kita melihat dalil-dalil tersebut, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam pernah mengatakan bahwa antara tanda-tanda kemunculan Imam Mahdi itu ialah munculnya bintang berekor atau komet.
Dan bintang berekor atau komet ini pernah melintasi bumi pada tahun 1986.
Komet ini merupakan sebuah bintang yang bersinar sangat terang yang melintas dari Timur ke Barat.
Ini terjadi setelah gerhana matahari dan bulan pada tahun 1981 dan 1982.
3. Perang di bulan Syawal
“Akan ada huru hara di bulan Syawal (bulan kesepuluh dalam kalender Hijriyah), pembicaraan tentang perang di bulan Dzulqae’dah (bulan kesebelas dalam kalender Hijriyah) dan pecahnya perang di bulan Dzulhijjah (bulan kedua belas). “ (Allamah Muhaqqiq Ash-Sharif Muhammad ibn ‘Abd al-Rasul, Al-Isaatu li Asrat’is-saat, hal. 166)
Tiga bulan yang dimaksudkan dalam hadits ini kebetulan bertepatan dengan bulan-bulan berkecamuknya Perang Iran-Iraq.
Pemberontakan (huru hara) pertama atas Iran berlangsung pada 5 Syawal 1398 (8 September 1976), seperti yang ditunjukkan oleh hadits ini, dan perang meletus antara Iran dan Iraq pada bulan Dzulhijjah 1400 (Oktober 1980).
Bila kita melihat kepada dalil-dalil di atas, coba kita perhatikan satu persatu bahwa semua tanda-tanda itu terjadi dalam jarak tahun yang dekat.
Berawal dari tahun 1976 ketika huru hara pertama pemberontakan atas Raja Iran yaitu Shah Iran Pahlevi (jatuh pada tahun 1979) pada bulan Syawal.
Dan peperangan Iran-Iraq pada tahun 1980 pada bulan Dzulhijjah.
Setelah itu terjadi 2 gerhana dalam bulan Ramadhan pada tahun 1981-1982 (2 tahun berturut-turut).
Dan yang akhirnya terjadi pula lintasan bintang berekor(komet halley) mendekati bumi dari arah timur ke barat pada tahun 1986.
Lalu Apakah hal itu menunjukkan kalau Imam Mahdi Telah Lahir?
Tanda-tanda yang Nabi kabarkan ini benar-benar telah terjadi.
Sekitar dari tahun 1976 hingga tahun 1986.
Jika berdasar kepada hadis-hadis Nabi tadi maka Imam Mahdi akan muncul ketika telah terjadi tanda-tanda tersebut.
Adakah hal-hal ini berarti beliau telah menampakkan diri di dunia ini?? Jika demikian, di mana Imam Mahdi sekarang?
Hadis tentang kemunculan Imam Mahdi itu bahasa kiasan yang bisa kita andaikan bahwa beliau telah hadir dalam artian telah lahir.
Bukan telah muncul keberadaannya.
Kemungkinan Imam Mahdi telah lahir (hadir di dunia ini) pada tahun 1981 atau 1982 ketika terjadinya 2 gerhana dalam 1 bulan (Ramadhan) dulu.
Jika Imam Mahdi telah dilahirkan pada tahun 1981 maka umur Imam Mahdi sekarang sekitar 36 tahun.
Seperti dituliskan dalam berbagai kitab hadits, bahwa Imam Mahdi akan menampakkan dirinya ketika berumur 40 tahun (perkiraan), seperti Nabi Muhammad yang diangkat menjadi nabi dan rasul pada umur 40 tahun.
“Akan dibaiat seorang laki-laki antara makam Ibrahim dengan sudut Ka’bah.” (HR. Ahmad, Abu Dawud)
Juga hadits riwayat Abi Qatadah, Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Diberikan baiat kepada seorang lelaki di tempat antara rukun Yamani dan maqam Ibrahim, dan tidak ada yang menduduki Baitullah kecuali yang berhak melakukannya. Dan ketika mereka menduduki Ka’bah, janganlah ditanyakan bagaimana hancurnya orang Arab” (HR. Imam Ahmad)
Menurut pendapat Ibnu Sirin, Imam Mahdi akan dibaiat oleh sebagian kecil kaum muslimin sejumlah pasukan Badar. Dalam Al Fakihi (I/470), Ibnu Sirin mengatakan, “Al Mahdi akan dibaiat atas sejumlah ahli Badar, yakni 313 orang”
Jika ketika umur 40 tahun Imam Mahdi mulai menampakkan dirinya dan memimpin dunia ini.
Jika umur kepemimpinan beliau yang 40 tahun dikurangi 36 tahun umurnya sekarang maka diperkirakan 4 tahun lagi Imam Mahdi akan memimpin.
Secara perhitungan kasar ini kemungkinan Imam Mahdi akan muncul dengan cara di bai’at oleh sekitar 313 orang di samping Ka’bah.
Imam Mahdi akan menghentikan kekacauan dunia
Seperti yang sudah diketahui bahwa munculnya (kehadiran) Imam Mahdi ini terjadi disaat dunia ini berada dalam huru hara, kacau bilau, peperangan dan pembunuhan dimana-mana.
Maka munculnya Imam Mahdi ketika itu untuk mengamankan dunia kembali dalam pemerintahannya yang adil.
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda;
“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahlul bait ku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR abu Dawud 9435)
“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antara-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad 10898).
Perhatikan dan amati baik-baik setiap kejadian yang terjadi akhir-akhir ini.
Berawal dari tahun 2017 untuk ke tahun 2021 (sekitar 4 tahunan).
Selama 4 tahun kedepan diperkirakan akan terjadinya perang dunia ke-3.
Peperangan yang akan mematikan begitu banyak nyawa manusia.
Pembunuhan di sana sini. Dunia menjadi huru hara.
Tak pernah terjadi lagi dalam sejarah manusia kekacauan yang seperti itu lagi nanti.
Ketika dunia berada dalam kekacauan itu selama 4 tahun kedepan, maka disaat itulah Allah izinkan Imam Mahdi menampakkan diri untuk memimpin manusia dan memerintah dunia ini dengan keadilan dan keamanan.
Pada waktu Imam Mahdi muncul, dunia dalam kondisi kacau.
Kemaksiatan merajalela, perang antara negara melanda dunia.
Perang saudara menjalar, perang antara kelompok, suku, etnik, golongan, organisasi dan aliran terjadi di mana-mana.
Penguasa menindas, menginjak, memeras dan merampas hak rakyatnya. Coba lihat kembali dari keterangan hadis di atas.
Perang Dunia ke 3
Ketika terjadinya perang dunia ke 3 itu, bom nuklir akan diledakkan.
Menyebabkan Radioaktif bertebaran di seluruh dunia (membunuh begitu banyak umat manusia).
Radioaktif bumi akan terganggu dan sistem teknologi listrik tidak mampu untuk berfungsi lagi.
Maka menyebabkan sistem teknologi elektronik (Pesawat Tempur, Tank dan senjata-senjata canggih) tidak mampu berfungsi lagi.
Dunia kembali seperti zaman dahulu.
Dimana berperang dengan menggunakan senjata-senjata kuno seperti pedang, anak panah, pasukan berkuda dan sebagainya.
Mustahilkah jika dunia akan berperang seperti zaman dahulu? Tidak mustahil. Semua ini bisa terjadi dengan Kehendak Allah.
Imam Mahdi tidak akan turun sebelum kita mengalami masa yang sulit-sesulitnya.
Allah akan menguji sampai titik penghabisan iman kita.
Kebanyakan umat tertipu pada awal kemunculan Imam Mahdi.
Sebagian besar akan menolak dan enggan berbai’at karena tipisnya iman di dalam dada.
Bahkan tidak sedikit yang memusuhi seorang Imam Mahdi walupun sebelumnya sangat menanti kehadirannya.
Penduduk Kota Mekkah dan Madinah pun tidak luput diuji, dengan gempa bumi dengan sangat-sangat dahsyat untuk mengeluarkan kaum munafik dari kota suci.
Jadi pengikut Imam Mahdi nanti hanya sedikit tetapi dengan kualitas iman yang telah teruji.
Oleh sebab itu, mulai dari sekarang, kita hendaknya bersiap diri untuk menghadapi semua ini.
Pengikut Imam Mahdi bukanlah orang sembarangan, memohonlah kepada Allah agar kita semua dijadikan sebagai pengikutnya Imam Mahdi di akhir zaman.

No comments:

Post a Comment