ANGKERNYA RUMAHKU DULU SAAT MASIH DI BANGUN
Hay, hay pembaca setia KCH ketemu lagi sama ikwan, sebelum saya lanjut cerita perkemahan di sumber boto saat masih MTS part 2, saya mau berbagi cerita mengenai rumah saya saat masih di bangun, oke ini cerita ke-3 saya. Di cerita ini saya masih belum lahir tapi orang tua saya menceritakannya kepada saya bagaimana jalan prosesnya rumah ini saat masih di bangun.
Saat itu orang tua saya menugaskan 4 orang tukang untuk membangun rumah saya dan saat itu mereka sudah menyelesaikan 1 ruangan kamar, saat jam istirahat siang selesai makan salah satu tukang tidur di kamar yang baru jadi (hanya berupa bangunan persegi) dia tidur di atas bayang (tempat duduk yang panjang terbuat dari kayu atau bambu). Ketika sudah tertidur dia di bangunkan oleh 3 anak kecil sedang lari mengelilingi dia yang sedang tidur.
Dia merasa biasa saja karena masih capek jadi mau lanjut tidur hingga dia di kelitikin sama ketiga anak itu dan saat dia bangun dan melihat tiga anak itu ternyata bukan anak kecil biasa alias hantu sontak dia lari keluar rumah mencari teman-temannya yang sesama tukang. Skip, bertahun-tahun kemudian.
Hingga saat ini mereka bertiga masih di rumah saya tapi sudah tidak mengganggu, namun sering menyebabkan kecelakaan di depan rumah saya, tiap selesai shalat maghrib mereka bertiga lewat samping rumah saya untuk pergi ke tempat bermainnya yaitu jalan dengan gundukan (polisi tidur) yang cukup tinggi dikarenakan di bawahnya di buat jalan keluarnya air hujan.
(Kenapa saya bisa tahu kalau mereka di sana, sebab nenek saya tinggal di rumah saya dan tidur di kamar yang sedang saya tempati sekarang. Entah kenapa nenek saya bisa mendengar mereka mungkin karena faktor usia atau hal lainnya saya tidak tahu yang jelas nenek saya sering di ganggu saat tinggal di rumah saya). Entah sudah berapa korban yang pernah jatuh saat melewati gundukan itu dengan luka cukup serius mulai kepalanya berdarah, bibir jadi sobek, sakit di dada hingga muntah dan pingsan, hingga di buatkan acara syukuran untuk mencegah hal buruk lainnya dan jalannya di beri tulisan harap pelan-pelan.
Setelah cukup lama sejak itu hingga saat ini baru ada 1 korban yang sebelumnya sering sekali, alhamdulillah sekarang sudah tidak ada lagi dan semoga terus seperti ini. Flash back zaman saat masih di bangun. Setelah itu rumah saya di buatkan sumur (belum ada sanyo) katanya sumur saya ini ada penghuninya seorang wanita entah miss kunti apa bukan saya tidak pernah melihatnya sendiri. Mungkin juga pernah tapi itu belum pasti nanti saya ceritakan kembali mengenai rumah saya zaman dulu yang bisa di bilang cukup banyak gangguan dari para makhluk halus. Oke sekian dulu untuk cerita kali ini maaf bila kurang seram.
No comments:
Post a Comment