HIKMAH SIFAT PEMAAF
Dengan memaafkan kesalahan orang lain berarti berhubungan antara mereka yang bermasalah kembali baik dan harmonis kerana luka yang ada di dalam hati mereka, terutama yang memaafkan, telah sembuh.
Islam mendorong Muslim untuk memiliki sikap pemaaf. Sifat ini muncul kerana keimanan, ketakwaan, pengetahuan dan wawasan mendalam seorang Muslim tentang Islam. Seorang Muslim menyadari bahwa sikap pemaaf menguntungkan, terutama membuat hati lapang dan tidak dendam terhadap orang yang berbuat salah kepadanya, sehingga jiwanya menjadi tenang dan tentram. Apabila ia bukan pemaaf, tentu akan menjadi orang pendendam. Dendam yang tidak terbalas menjadi beban bagi dirinya. Ini penyakit berbahaya kerana selalu membawa kegelisahan dan tekanan negatif bagi orang yang bersangkutan. Allah Subhanahu wa Taala berfirman,
"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang baik, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh." (QS 7: 199).
Seorang Muslim bukan hanya dituntut memberikan maaf. Ia juga diperintahkan berbuat baik kepada yang pernah berbuat salah kepadanya. Mereka yang mampu berbuat demikian mendapat kedudukan tinggi, pujian dan pahala yang baik dari Allah Subhanahu wa Taala. Firman Allah Subhanahu wa Taala,
"Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim." (QS 42: 40)
Suka memberi maaf kepada orang yang berbuat salah merupakan ciri orang bertakwa. Orang yang demikian akan memaafkan orang yang berbuat salah kepadanya, meskipun yang bersalah tidak pernah minta maaf kepadanya. Allah berfirman,
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada syurga yang seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orasng-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) baik diwaktu lapang maupun sempit dan orang orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan," (QS 3: 133).
Sikap pemaaf perlu melekat pada diri Mulsim dan menjadikan akhlak, iman, takwa dan ibadahnya kepada Allah. Dengan sikap pemaaf, seorang Muslim di cintai Allah dan disenangi manusia. Dengan sikap pemaaf yang dimiliki setiap Muslim akan memperkukuh silaturahim. In Sha Allah.
No comments:
Post a Comment