Cerita misteri kawah ratu gunung salak acapkali diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia. Gunung yang terkenal sebagai salah satu tempat paling angker di pulau jawa tersebut selain dikenal menjadi tempat pendakian favorit juga terkenal karena banyaknya kecelakaan pesawat yang terjadi di wilayah tersebut. Tercatat lebih dari 5 kali peristiwa jatuhnya pesawat terjadi di kawasan gunung salak. Kisah misteri yang paling santer diperbincangkan ialah kawasan kawah ratu yang dapat ditempuh selama 3 jam perjalanan dari lereng salak. Seperti apa mitos dan kisah misteri yang melegenda tersebut?

Bukan hayal lagi keindahan kawah ratu menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para pecinta alam untuk mengunjungi kawasan tersebut. Rute perjalanan yang cukup terjang dan berliku merupakan tantangan tersendiri bagi para pendaki untuk membuktikan kemampuannya dalam pendakian. Namun siapa sangka tempat yang menjadi favorit para pecinta alam tersebut menyimpan sebuah misteri yang sangat menyeramkan.

Ya, selain dikenal sering mengeluarkan gas beracun konon di tempat tersebut bersemayam bangsa jin dalam wujud bidadari nan cantik.

Baca Juga: Ajian Macan Putih Prabu Siliwangi Tanpa Puasa

Menurut penuturan beberapa warga setempat yang dikenal dengan sebutan masyarakat sunda wiwitan kehadiran makhluk halus sebangsa jin menyerupai bidadari telah lama ada di kawasan itu. Misteri kawah ratu gunung salak juga kerap dihubungkan dengan peristiwa sejarah pada masa lalu tentang kisah Prabu Siliwangi sebagaimana yang telah kita sampaikan pada misteri gunung salak dari makam tua hingga kerajaan gaib.

Advertisement

Prabu Siliwangi merupakan salah satu raja dari kerajaan Pajajaran Hindu. Pada masa pemerintahannya Pajajaran mengalami masa keemasannya. Siliwangi memiliki 3 orang anak dan satu di antaranya ialah Raden Kiansantang yang kemudian sangat terkenal namanya karena memeluk agama Islam.

Dalam beberapa upaya Kiansantang pernah membujuk Prabu Siliwangi untuk memeluk ajaran Islam sebagaimana dirinya. Namun karena rasa cinta kepada leluhurnya Siliwangi tetap bersi kukuh memeluk agama hindu. Bahkan peristiwa ini kemudian menciptakan sebuah mitos baru tentang menghilangnya Prabu Siliwangi dibalik kaki gunung salak bersama seluruh pengikutnya.

Hampir seluruh kerajaan besar di tanah jawa dikaitkan dengan mitos gaib yang berada di daerah tersebut. Demikian pula dengan Pajajaran, meskipun tak ada yang tahu bagaimana ceritanya namun Prabu Siliwangi juga dikabarkan memiliki hubungan erat dengan Kanjeng Ratu Kidul penguasa laut selatan jawa.

Baca Juga: Pesugihan Nyi Roro Kidul Ritual dan Sesaji

Karena suatu perjanjian inilah kemudian melalui Nyi Roro Kidul Kanjeng Ratu menugaskan beberapa pengikutnya untuk menjaga sekaligus mengawal Prabu Siliwangi dan seluruh abdinya. Tak sekedar menjaga dari bahaya musuh namun para jin yang berwujud layaknya bidadari tersebut diberikan tugas khusus agar menghalangi Siliwangi dari ajaran Islam.

Karena bantuan makhluk tak kasap mata tersebut kemudian Prabu Siliwangi beserta seluruh abdi dalem secara misterius menghilang di bawah kaki bukit gunung salak.

Seiring berjalannya waktu konon saat ini para prajurit ratu pantai selatan yang cukup tenar tersebut tinggal di telaga ratu wilayah gunung salak untuk menjaga kelestarian alam dari tangan-tangan manusia yang tak bertanggungjawab. Entah bagaimana kebenaran dari cerita itu tentu hanya Sang Pencipta yang mengetahuinya dengan pasti. Satu pelajaran penting yang dapat kita ambil dari misteri kawah ratu gunung salak yakni adanya alam gaib yang bersanding dengan alam manusia.