Sunday, 20 September 2015

tissu kesehatanTerdapat Banyak kaum perempuan yang mengalami STRES akibat Ganguan organ intim ini, Dan sering saja dianggap sebagai hal biasa, Tetapi jika ini dibiarkan berkepanjangan maka akan mengganggu keharmonisan dalam berhubungan dengan pasangan. Karena tanpa disadari dapat menyebabkan keputihan serta lendir yang berbau, Bahkan bisa memicu terjadinya kanker serviks (leher rahim).
FAKTA Yang Anda Harus Ketahui :
  1. Di Indonesia, setiap harinya 40-45 perempuan terdiagnosis kanker serviks dan 20-25 diantaranya meninggal karenanya. Kanker serviks merupakan kanker tersering di Indonesia
  2. Dampak yang dapat ditimbulkan kanker serviks pada perempuan sangat banyak, dikarenakan kasus kanker serviks terbanyak muncul pada saat perempuan berada dalam usia produktif yaitu antara 30-50 thn.
  3. Dampak yang dapat timbul adalah:
    – Gangguan kualitas hidup : psikis, fisik dan kesehatan seksual.
    – Dampak sosial dan ekonomi (finansial).
    – Pengaruh pada perawatan, pendidikan anak dan suasana kehidupan keluarga.
Bagaimana Gejala KANKER SERVIKS?
Kebanyakan infeksi HPV dan kanker serviks stadium dini berlangsung tanpa menimbulkan gejala sedikitpun sehingga penderita masih dapat menjalani kegiatan sehari-hari.
Namun, jika dilakukan pemeriksaan deteksi dini dapat ditemukan adanya sel-sel serviks yang tidak normal yang disebut juga sebagai lesi prakanker.
Bila kanker sudah mengalami progresifitas atau stadium lanjut maka gejala-gejala yang dapat timbul antara lain:
  • Pendarahan setelah senggama.
  • Pendarahan spontan yang terjadi antara periode menstruasi rutin.
  • Timbulnya keputihan yang bercampur dengan darah dan berbau.
  • Nyeri panggul dan gangguan atau bahkan tidak bisa buang air kecil.
  • Nyeri ketika berhubungan seksual.

Tiap Wanita Berisiko Terkena KANKER SERVIKS!
Tiap 1 Jam, 1 Wanita Indonesia *Meninggal* Karenanya
Sudahkah Anda Menyadari & Mencegahnya?

gejala serviks

No comments:

Post a Comment